Minggu, Maret 09, 2008

Tes Blok Semester Genap 2007/2008


Senin, 7 April 2008 siswa-siswi SMP Dwijendra mengikuti Tes Blok Semester Genap Tahun Pelajaran 2007/2008 selama 5 hari. Setelah sebelumnya siswa-siswi kelas IX mengikuti Ujian Pemantapan Tingkat Kota Denpasar selama dua hari.
Mudah-mudahan siswa kelas IX dengan ini lebih siap untuk menghadapi Ujian Nasional yang sudah didepan mata. Selamat belajar Anak-anakku, sambut UN dengan kesiapan belajar kalian!

Selamat Tahun Baru Caka 1930

SELAMAT HARI RAYA NYEPI, SEMOGA DAMAI NYEPI SELALU BERSAMA KITA SEMUA.
Umat Hindu di Bali mempunyai ritual khusus menyambut pergantian Tahun Caka atau yang lebih dikenal dengan Hari Raya Nyepi, Jumat 7 Maret 2008.
Nyepi berasal dari kata sepi atau kosong, dimana mengandung arti bahwa sesuatu yang baru harus diawali dari kekosongan. Awal tahun Caka juga harus diawali mulai dari kosong dengan melakukan introspeksi diri melalui perenungan Nyepi, disebut Catur Brata Penyepian.
Catur berarti empat, sedangkaN brata penyepian berarti pantangan selama nyepi. Adapun Catur Brata Penyepian itu terdiri dari :
  1. Amati Geni artinya tidak menggunakan api (tidak mengumbar amarah)
  2. Amati Karya artinya tidak bekerja (tidak melakukan aktivitas)
  3. Amati Lelungan artinya tidak boleh bepergian
  4. Amati Lelanguan artinya tidak menikmati hiburan
Sebelum Hari Raya Nyepi diadakan rentetan acara mulai dari Melasti, yaitu mensucikan arca/pratima dewa-dewi ke laut atau mata air lainnya. Setelah itu diadakan Tawur Kesanga untuk menetralisir para roh butha kala supaya tidak menggangu kehidupan manusia. Tawur Kesanga ini diisi dengan mebuhu-buhu dengan membunyikan suara-suara berisik seperti kulkul dan sebagainya.
Jiwa berkreasi umat Hindu Bali yang senang berkesenian memunculkan boneka besar yang menyerupai wajah-wajah seram butakala yang dikenal dengan "Ogoh-ogoh" yang diarak saat tawur kesanga. Setelah sekian lama wajah ogoh-ogoh ini tidak saja menyeramkan tapi sekarang sudah banyak yang baik seperti wajah tokoh-tokoh pewayangan Ramayan dan Mahabhrata. Disamping itu juga banyak ogoh-ogoh yang menyapaikan pesan-pesan moral melalui wajah-wajah kocak dan tokoh-tokoh politik. Berikut contoh bentuk ogoh-ogoh yang menyuarakan protes sosial(Diambil dari Liputan 6, SCTV)

Minggu, Maret 02, 2008

Pembukaan Walikota Cup 2008


Acara pembukaan Kejuaraan Silat Walikota Denpasar 2008 ditandai dengan pemukulan Gong oleh Bapak Puspayoga, Walikota Denpasar. Setelah itu dimeriahkan oleh atraksi seni pencak silat dari anak-anak SMP Dwijendra Denpasar dibawah binaan I Wayan Suwita, S.Pd

Sabtu, Maret 01, 2008

Praktek Mengajar Mahasiswa Akta IV IHDN

Sebanyak 15 orang mahasiswa Akta Mengajar IV Jurusan Filsafat Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar mengadakan Praktek Lapangan di SMP Dwijendra Denpasar. Rombongan ini diterima oleh Wakil Kepala Sekolah, I Nyoman Kani Artana, SH beserta Staff, seperti I Wayan Suwita S.Pd (Kaur Humas), Nyoman Indrayani Pinatih, S.Pd (Kaur Sarana Prasarana) dan I Ketut Budayasa, ST (Kaur Kurikulum) serta guru pamong yaitu I Ketut Wantra, BA, dan Dra. I G. A.N. Diah Anggreni. Mahasiswa yang didampingi oleh Dosen Jero Ningrat, S.Ag ini, akan melaksanakan praktek mengajar Agama Hindhu.

Lomba Ngulat Sengkui


Siswa Kelas VIII SMP Dwijendra sedang mengikuti Lomba Ngulat Sengkui dalam serangkaian HUT Kota Denpasar 2008. Sengkui adalah anyaman dari daun kelapa yang dapat dipakai sebagai tempat untuk membawa ayam, seperti ayam jago yang akan dibawa ketajen (sambung ayam). Sengkui sering difungsikan untuk tempat bumbu dapur sebagai pengganti nampar.

Lomba Membuat Klakat


Masih serangkaian memperingati HUT XVI Kota Denpasar siswa Kelas VII SMP Dwijendra mengadakan Lomba Membuat Klakat biasa dan klakat sudamala di depan kelas lantai satu. Tampak antusias mereka membuat klakat sambil duduk berjejer dilantai.
Untuk lomba ngulat klakat dewa dewi dan klakat sudamala tingkat sekolah se-kota Denpasar2008, SMP Dwijendra memperoleh Juara III atas nama I Putu Agus Saskara yang memegang Piala bersama guru pembina I Ketut Wantra, BA.

GEBYAR BUDAYA HUT KOTA DENPASAR 2008


Siswa-siswi Kelas IX SMP Dwijendra sedang membuat lawar dalam ajang lomba ngelawar pada peringatan HUT 16 Kota Denpasar. Masing-masing kelas terbagi dalam empat kelompok sehingga semua anak mendapat tugas tertentu. Lomba ngelawar ini dilaksanakan melalui program BUMS (Badan Usaha Milik Sendiri) yang dipelajari dalam pembelajaran Pendidikan Teknologi Dasar (PTD)

Lomba Kebersihan dan Pemungutan Sampah


Serangkaian Hut Kodya Denpasar, pada hari Jumat 22 Pebruari 2008 diadakan lomba kebersihan dengan kriteria kebersamaan, kerapian dan terbanyak hasil mungut sampah. Anak-anak walaupun hujan berebutan memungut sampah. Tampak Ibu Bintang Puspayoga didampingi Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kota Denpasar, Bapak Lanang Jelantik sedang memberikan penghargaan kepada siswa SMP Dwijendra Denpasar.