Senin, Juli 15, 2013

MotoGP Sachsenring 2013: Hanya Podium Tiga, Ini Faktor Kelemahan Valentino Rossi




Podium tiga yang diraih Valentino Rossi di MotoGP Sachsenring, Jerman kemarin tidak lagi menjadi kado manis buat The Doctor. Pasalnya jarak antara Rossi dan peraih podium utama, Marc Marquez terbilang cukup jauh. Ia pun kalah dari rider Yamaha Tech3, Cal Crutchlow. Apa faktor di balik kurang impresifnya penampilan The Doctor?
Balapan di Jerman Minggu kemarin diiringi dengan ribuan ekspektasi fan The Doctor. Publik mengharapkan Rossi bakal mengulangi raihan podium utama seperti halnya yang terjadi di Assen, Belanda. Harapan yang sangat realistis. Pasalnya, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa tidak bisa turun balapan, didukung start position Rossi yang memulai balapan dari posisi tiga.
Sempat memimpin jalannya balapan, Rossi akhirnya tidak mampu menahan tekanan dari Marc Marquez dan Cal Crutchlow. Problem motor ternyata menghalangi Rossi untuk tampil cepat di balapan Jerman kemarin. Jelasnya:
“Ini adalah hasil yang baik di mana saya bisa tampil di podium,” buka Rossi menanggapi podium tiganya. “Tapi saya mengharapkan hasil yang lebih dan menjalani balapan dengan baik. Selama akhir pekan kami membuat beberapa pilihan, kemarin kami memutuskan untuk mensetting motor dengan salah satu cara, dan hari ini setelah beberapa putaran, saya mulai menderita terlalu banyak.”
“Sepuluh lap pertama tidak begitu buruk tapi setelah itu saya merasa ada masalah dan itu terlalu sulit untuk mengendalikan motor, terutama arah sebelah kiri di mana saya merasa bergeser terlalu banyak. Kami harus bekerja untuk mencoba dan membuat langkah lain untuk berkompetisi dengan orang-orang atas,” tutur The Doctor.
Apa pun hasil yang diraih The Doctor kemarin hari, tidak akan menutup asa untuk seri berikutnya. Ia tetap berharap hasil yang terbaik di seri Laguna Seca. Tegasnya:
“Selanjutnya kita akan menatap Laguna, trek yang sangat khusus, dan kami akan mencoba untuk memiliki hasil yang lebih baik di sana.”

Pembukaan MOS 2013

Sebanyak 836 orang siswa baru di perguruan Dwijendra Pusat Denpasar mengikuti Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dibuka Ketua Yayasan, Drs. Ida Bagus Gede Wiyana dengan penyematan tanda peserta dan pelepasan balon. Dalam sambutannya beliau mengatakan, "Jangan ada pengkhianat diantara kita, pengkhianat bagi Yayasan, bagi Bangsa dan Negara. Siswa yang memilih Dwijendra adalah siswa yang berkarakter, karena tidak menunggu jalan belakang untuk bisa masuk sekolah negeri".
Menurut ketua panitia, Kepsek SMA, Ida Bagus Alit Manuaba, S.Pd, MOS tahun 2013 ini diikuti oleh 437 siswa SMA, 221 Siswa SMP, 95 siswa SMK, 40 siwa SD dan 37 siswa TK(PAUD). MOS ini sendiri berlangsung selama tiga hari dan dilanjutkan dengan kegiatan kebersihan, sisya upanayana dan terakhir tirta gemana ke pura Batur , Kintamani,
Sedangkan proses belajar mengajar secara efektif akan dimulai Senin, 23 Juli 2013.

Dua Siswa SMP Dwijendra Tembus SMA N 4 Denpasar

Pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2013/2014 yang tidak membedakan antara sekolah bekas RSBI ataupun tidak dan bebas memilih semua sekolah, sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan siswa memperoleh bangku sekolah di SMA/SMK Negeri di Denpasar.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang melapor diterima SMA atau SMK Negeri, seperti Indah Purnami dan Anggita berhasil menembus susahnya bangku sekolah di SMA N 4 Denpasar. Dimana hal ini sangat jarang terjadi pada saat SMA N 4 masih berstatus RSBI. 
Mudah-mudahan hal ini membuka peluang siswa dari sekolah swasta yang dikenal "sekolah pemangku" ini untuk dapat berprestasi di masa depan. Selamat !