Senin, Mei 19, 2014

Baleganjur "Mahardika" SMP Dwijendra Denpasar

Mahardika

Mahardika

Mahardika
Pemerintah dan Legiun Veteran Kota Denpasar dalam memperingati Serangan Umum Kota Denpasar serta Hari Kebangkitan Bangsa Tahun 2014 mengadakan beberapa kegiatan, salah satunya Lomba Baleganjur yang diadakan di Lapangan I Gusti Ngurah Agung (Puputan Badung), 18 - 19 Mei 2014.
Lomba Baleganjur ini dibuka oleh Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Minggu, 18 Mei 2014 di seputaran Catur Muka Denpasar. Lomba diawali dengan Pawai menuju tempat Parade di sebelah selatan Lapangan Puputan.
Baleganjur "Mahardika" SMP Dwijendra mendapat posisi kedua dalam pawai tersebut, setelah SMP 10 Denpasar dan diikuti dengan baleganjur SMP 11 Denpasar. Terlihat Baleganjur Mahardika penuh antusias dan rilek dalam pawai tersebut. Semoga berhasil menjadi Juara dan dapat mempertahankan predikat Dwijendra sebagai sekolah seni dan budaya Bali.

Selasa, Mei 13, 2014

Wagub Bali Sudikerta: Kecil Kemungkinan Terjadinya Kebocoran UN SMP

Merunut informasi tentang kebocoran soal UN di Bali yang beredar di media massa, akhirnya ditanggapi Wakil Gubernur (Wagub) Bali, I Ketut Sudikerta, seperti diberitakan Tribun Bali:
 Sudikerta : Bocoran UN

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menilai, kecil kemungkinan terjadi kebocoran soal dan kunci jawaban pada Ujian Nasional (UN) di tingkat SMP yang baru saja berakhir.
Namun demikian, jika ada pihak yang bisa menunjukkan bukti atas dugaan kebocoran tersebut, aparat keamanan diminta untuk segera menindaklanjuti. Penegasan tersebut  disampaikannya pada jumpa pers dengan media cetak dan elektronik di ruang pertemuan Wakil Gubernur Bali, Jumat (9/5/2014).
Sudikerta juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk mewujudkan UN yang berkualitas. Sehingga sangat kecil kemungkinan soal UN bisa bocor. Mengingat proses melibatkan tim teknis dan pengawas eksternal. “Jadi, kecil sekali kemungkinannya untuk bocor,”jelasnya.
Meski demikian, Pemprov Bali tetap menindaklanjuti informasi tersebut dengan menurunkan tim teknis. “Setiap informasi yang berkaitan dengan UN pasti kita tindaklanjuti,”tambahnya.
Lebih lanjut, Wagub pun minta aparat keamanan mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan jika ada bukti riil dan kuat.(*)

Sabtu, Mei 10, 2014

Tes Sumatif Akhir Semester Genap 2014

Setelah kelas IX mengikuti Ujian Nasional selama empat hari, kini giliran kelas VII dan VIII akan mengikuti tes sumatif akhir semester genap untuk tahun pelajaran 2013/2014. Jadwal tes sumatif ini dimulai Senin, 12 Mei 2014 sampai dengan Sabtu, 17 Mei 2014 (Jadwal terlampir). 
Jadwal Sumatif

Alasan mengapa tes sumatif ini dimajukan karena ada libur khusus Galungan dan Kuningan untuk provinsi Bali. Juga karena adanya penilaian baru untuk kelas VII yang sudah mengimplementasikan kurikulum 2013.
Untuk penempatan tempat duduk peserta dapat dilihat disini atau juga bisa lihat di papan pengumuman di sekolah .
Pembagian Ruang Tes Sumatif

Minggu, Mei 04, 2014

Ralat Soal UN Bahasa Indonesia SMP

Dalam pendistribusian soal ujian nasional(UN) tingkat SMP di Denpasar disertai dengan ralat beberapa soal hari pertama yaitu untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ralat ini berkenaan dengan beredarnya soal yang ada katanya masih munculnya nama Joko Widodo(Jokowi), calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia(PDI) Perjuangan.
Adapun ralat tersebut ditujukan untuk pengawas ruang ujian nasional SMP/MTs Tahun Pelajaran 2013/2014 (khusus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia) yang isinya :
  1. Buka Amplop Naskah Soal yang masih tertutup dengansegel. Yakinkan bahwa di dalam amplop tersebut terdapat dua jenis naskah soal yaitu: (a) naskah yang dimulai dengan sampul dan diakhiri dengan LJUN serta (b) naskah yang tidak bersampul yang terdiri dari 4 halaman (berisi soal nomor 1 sampai dengan nomor 12 dan nomor 39 sampai dengan nomor 50).
  2. Bagikan naskah soal yang bersampul kepada setiap peserta UN secara acak.
  3. Peserta ujian diminta untuk memisahkan LJUN dari naskah, mengisi identitas pada LJUN.
  4. Bagikan naskah soal yang tidak bersampul kepada peserta ujian secara acak.
  5. Peserta diminta menuliskan nama dan nomor ujian pada halaman pertama naskah yang tidak bersampul.
  6. Setelah dibacakan TATA TERTIB ujian dan semua peserta ujian siap untuk mengerjakan soal, bacakan petunjuk berikut :
  • Kerjakan soal nomor 1 sampai dengan nomor 12 dari naskah soal yang tidak bersampul
  • Kerjakan soal nomor 13 sampai dengan nomor 38 dari naskah soal yang bersampul
  • Kerjakan soal nomor 39 sampai dengan nomor 50 dari naskah soal yang tidak bersampul
  • Apabila ada nomr yang sama (antara naskah bercover dan naskah tidak bercover), maka kerjakan hanya soal dari naskah yang tidak bersampul. Jangan mengerjakan soal dengan nomor yang sama dari kedua naskah.
  • Setelah selesai mengerjakan seluruh soal, masukan naskah soal yang tidak bersampul ke dalam naskah soal yang bersampul
  • Letakkan  LJUN dan seluruh naskah soal diatas meja Anda.
     7. Tuliskan di papan tulis ;
  • Soal nomor 1 s/d 12 : naskah soal tidak bersampul
  • Soal nomor 13 s/d 38  : naskah soal bersampul
  • Soal nomor 39 s/d 50  : naskah soal tidak bersampul
     8. Setelah semua peserta ujian selesai mengerjakan, ikuti prosedur pengumpulan LJUN dan Naskah Soal sesuai dengan POS.

Dengan membaca ralat tersebut dapat dipastikan soal nomor 1 s/d 12 dan 39 s/d 50 mempunyai kunci jawaban yang sama untuk semua paket.
Ralat Soal UN Bhs. Indonesia