Rabu, Oktober 21, 2015

200 Instrumen Soal UKG Rampung

JAKARTA,(PRLM).- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah rampung menyiapkan 200 instrumen soal untuk Uji Kompetensi Guru (UKG). Modul tersebut terdiri dari jumlah dan jenis mata pelajaran yang berbeda sesuai jenjang pendidikan guru bertugas mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK.

Santi Ambarukmi, Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Perencanaan Kebutuhan, peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi, Direktorat Jenderal Guru dan tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud menuturkan instrumen tes pada UKG kali ini memang sedikit berbeda dengan sebelumnya.

"Guru masing-masing jenjang pendidikan mendapatkan soal tes yang berbeda, sesuai berdasarkan kompetensi yang memang mereka kerjakan," ujarnya di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Kamis (15/10/2015) sore.

Selain itu, kompetensi bidang studi yang diujikan juga diberikan berbeda untuk guru yang telah tersertifikasi dan belum tersertifikasi. Bagi guru yang telah bersertifikat pendidikan, maka kompetensi bidang studi yang diujikan sesuai dengan bidang studi sertifikasi. Sementara bagi guru yang belum bersertifikat pendidikan, maka yang diujikan sesuai dengan kualifikasi akademik guru.

Menurut dia, ke-200 instrumen soal UKG tersebut dikembangkan oleh P4TK dan LP3TK KPTK dengan melibatkan Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik), Dosen dari berbagai perguruan tinggi, hingga beberapa tenaga ahli dari perusahaan khusus untuk soal bagi guru SMK mata pelajaran produktif.

Total 3.015.315 guru, sudah termasuk 1,6 juta guru yang pada 2012 lalu telah mengikuti UKG.Jumlah guru tersebut terdiri dari 1.677.365 guru status PNS, 523.471 guru tetap yayasan (GTY), 717.257 guru tidak tetap (GTT), 91.963 guru honor daerah dan 5.259 guru bantu.

Adapun UKG 2015 akan digelar pada tanggal 9-27 November untuk UKG online, dan 24 november untuk UKG offline atau manual. (Disadur dari Google,  Penulis  : Siska Nirmala/A-89)***

Minggu, Oktober 11, 2015

Lomba tari baris dan condong sukses

Perhelatan lomba tari bali dan dharmagita serangkaian peringatan HUT ke-63 Yayasan Dwijendra berlangsung Sabtu, 10 Oktober 2015.
Acara yang dibuka oleh kepala SMP Dwijendra Denpasar ini juga dihadiri oleh Ketua Yayasan Dwijendra Bapak M.S. Chandra Jaya, dan juga kepala unit di lingkungan Yayasan Dwijendra. Sedangkan tim juri diisi oleh ISI Denpasar yaitu I Made Sugiarta, S.Sn.,M.Sn, Ni Luh Putu Wiwin Astiari, S.Sn, M.Sn, dan Ida Bagus Putu Darmayasa, S.Sn memberikan kesalahan menari yang dilakukan peserta lomba.
Dalam sambutan tunggal kepala smp menyampaikan peserta yang berpartisipasi sebanyak 115 peserta. Dengan peserta terbanyak di lomba tari condong dan peserta paling minim pada lomba dharmagita. Hal inilah menjadi tantangan bagi Dwijendra untuk menjaga keajegan seni dan budaya Bali.

Sabtu, Oktober 03, 2015

TM Lomba Tari dan Dharmagita

Pelaksanaan lomba tari dan dharmagita sudah semakin dekat. Sabtu 3 Oktober 2015 diadakan technical meeting (TM) diaula Yayasan Dwijendra Denpasar.
Pada TM yang dipandu Pak Arif mengemukakan ketentuan ketentuan yang akan dinilai nanti pada saat lomba.
Setelah terjadi tanya jawab dari peserta dengan tim juri, akhirnya TM ditutup dengan harapan Semoga lomba nanti berjalan lancar