Jumat, Desember 27, 2019

Raportan Semester Ganjil 2019/2020

Jumat, 20 Desember 2019 merupakan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 di SMP Dwijendra Denpasar. Pada saat itu diserahkan rapor sebagai laporan siswa selama satu semester kepada siswa untuk disampaikan kepada orang tua/wali masing-masing.
Seperti biasa pada saat itu diumumkan peraih juara umum pertingkat sebagai bentuk persaingan dalam belajar sehari-hari. Terlihat masih didominasi oleh siswa perempuan dengan menyisakan satu saja siswa cowok yang mendapat juara umum. Disini kami tampilkan juara kelas di IX-E.
Selanjutnya siswa diberikan libur semester selama dua minggu, mulai 23 Desember 2019 sampai 4 Januari 2020. Siswa masuk kembali Senin, 6 Januari 2020.

Selasa, November 19, 2019

Uji coba CBT Dwijendra

http://172401238636.ip-dynamic.com/unbk/login.php

Menurut SEVIMA.CO.ID – Kecanggihan teknologi di semua bidang tidak bisa dihindari termasuk dalam hal tes Penerimaan Mahasiswa Baru. Menanggapi serta mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi sudah seharusnya sistem ujian yang konvensional beralih ke sistem yang terkomputerisasi.
Computer Based Test atau Tes Berbasis Komputer adalah  tes dengan sistem pelaksanaan menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes. Penyajian dan pemilihan soal CBT dilakukan secara terkomputerisasi sehingga setiap peserta yang mengerjakan tes mendapatkan paket soal yang berbeda-beda.
Pelaksanaan ujian dengan sistem CBT atau Computer Based Test tentu memiliki perbedaan dengan sistem PBT atau Paper Based Test dalam hal media pengerjaan. Peserta ujian menggunakan sistem CBT langgung dapat memilih jawaban yang benar pada layar komputer namun menggunakan sistem PBT peserta diwajibkan menghitamkan bulatan di kertas lembar jawaban.
Pada sistem CBT peserta ujian hanya perlu menggeser dan klik kursor pada jawaban yang dianggap benar. Namun dengan sistem PBT, peserta ujian juga dituntut untuk teliti supaya jawaban bisa terbaca saat dikoreksi dengan mesin pemindai. Kertas juga rentan berlubang jika menggunaakan perhapus yang kasar.
Sistem CBT mulai diterapkan pada Ujian Nasional tahun 2015 sekarang juga sudah mulai diterapkan pada ujian Penerimaan Mahasiswa Baru. Sistem ini dikembangkan untuk meminimalisasi kecurangan atau kebocoran soal yang sering terjadi pada saat ujian, mencegah keterbatasan soal, kerusakan pada soal sehingga tidak keluarnya hasil setelah diperiksa. Sistem CBT akan mengurangi biaya pelaksanaan karena tentu tidak diperlukannya mencetak soal dan lembar jawaban dengan kertas, distribusi soal, pengawalan soal dari pihak keamanan serta mengurangi biaya mengoreksi hasil ujian dengan scanning LJK dan scoring yang membutuhkan waktu lebih lama.
Selain itu ujian dengan sistem CBT, lebih praktis, lebih gampang dan membuat peserta ujian lebih fokus. Tidak ribet dan lebih hemat waktu karena tidak perlu lama-lama mengisi lembar jawaban, tidak perlu menghapus kalau ada yang salah, tidak adanya kesalahan pengisisan data diri dan kode soal. Terdapat waktu di layar sehingga bisa memaksimalkan waktu yang tersedia. Semakin efektifnya dalam mengerjakan soal tentu semakin banyak soal yang bisa dijawab dan pasti kemungkinan lulus juga semakin besar.
Berdasarkan fakta diatas, SMP Dwijendra Denpasar mencoba menerapkan CBT melalui kerjasama dengan Erlangga. Berikut ini link CBT Erlangga Dwijendra, silakan klik link tersebut. 

Link ini anda bisa klik dan aktif hari ini, Selasa 19 November 2019 jam 20.00 - 22.00 Wita. Diluar jam tersebut, anak-anak bisa login tapi tidak ada tes yang tersedia.

Karya Nyenuk Ring Piodalan Pura Mahawidya Dwijasrama Dwijendra


Repost dari Fajar Timur.
Beritafajartimur.com (Denpasar)
Masih dalam rangkaian upacara Piodalan Pedudusan Alit lan Karya Ngenteg Linggih Pura Mahawidya Dwijasrama Dwijendra, pada Selasa (12/11) yang diawali upacara mecaru, maka hari ini, Jumat (15/11) dilaksanakan prosesi Nyenuk dengan melibatkan seluruh civitas akademika Yayasan Dwijendra. Upacara ini dilaksanakan di halaman dalam Perguruan Dwijendra Pusat Denpasar dan dipuput oleh dua orang Pedanda, masing-masing: Ida Pedanda Wayahan Wanasari dari Gria Sanur dan Ida Pedanda Magelung dari Gria Grana Petang.
Wakil Rektor II Universitas Dwijendra, Drs. I Made Sila, M.Pd yang juga panitia Karya Pedudusan Alit lan Ngenteg Linggih Pura Mahawidya Dwijasrama Dwijendra mengatakan upacara Nyenuk ini sebenarnya dimaknai sebagai simbol kedatangan para dewa-dewi turun dari kahyangan untuk memberikan waranugraha atau anugrahnya
kepada umatnya agar upacara yang sudah dijalankan bisa berjalan lancar dan sukses.
“Upacara Nyenuk hari ini merupakan rangkaian upacara sebelumnya yang diawali dengan mecaru dan karya Ngenteg Linggih. Dan hari ini nyomia sara butha atau sara kala supaya kita dalam keadaan suka ria dan bergembira menyambut dewa-dewi. Ini dimaknai dengan 9 Penjuru Mata Angin atau diistilahkan dengan Dewata Nawa Sanga yang diiringi dengan tarian Rejang Renteng dan Rejang Dewa,” terangnya.

Dikatakan, upacara Nyenuk yang diistilahkan dengan simbol Dewata Nawa Sanga ini menggunakan busana warna warni. Timur pakai warna putih (dewa Siwa), Barat, warna Kuning (Mahadewa), Utara, warna hitam (Wisnu), dan Selatan, warna Merah (Brahma). Dimana, dari masing-masing pengiringnya ada yang memikul tebu dilengkapi pale bungkah pale gantung (hasil bumi) sebagai simbol para dewata membawa hasil bumi untuk sarana upacara. Busana Dewata Nawa Sanga yang diperankan ini hanya mengenakan kain terbalut sampai ke dada dan destar.
“Suasana upacara Nyenuk ini benar-benar khidmad ketika Dalem Sidakarya menyambut Dewata Nawa Sanga.
Setelah upacara Nyenuk akan dilanjutkan upacara Nyineb,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan, SH, M.Hum., mengatakan bahwa dengan selesainya upacara yang diadakan dalam jangka waktu paling kurang 15 tahun sekali ini merupakan bukti kesiapan Civitas Akademika di lingkungan Yayasan Dwijendra untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bahkan maju.
“Sebab secara niskala kita sudah melaksanakan upacara ini secara baik. Dengan harapan, semua komponen yang ada bisa bersinergi, bahu membahu dalam memajukan Dwijendra saat ini maupun masa mendatang. Tidak perlu lagi satu sama lain saling menyalahkan dan saling menghambat. Karena itu, mari kita saling mengampuni dan memaafkan. Jika ini sudah selesai, tentunya kita ciptakan kondisi yang senyaman mungkin demi kemajuan bersama,”harap Wirawan.
(BFT/DPS/Donny Parera)

Kamis, Oktober 24, 2019

Sistem Penilaian dengan E-rapor

 Erapor SMP DJ

Dikutip dari http://infosisindonesia.comRapor adalah sesuatu yang dinantikan oleh setiap siswa di Sekolah. Bagi sekolah, proses menghasilkan rapor adalah agenda besar dan rutin di setiap semester. Proses penginputan nilai, perhitungan nilai, hingga penggabungan nilai dari berbagai guru mata pelajaran menjadi proses yang harus presisi dan terkadang memakan waktu.
Berkaca kembali ke belakang, proses penyusunan rapor konvensional dilakukan oleh wali kelas yang menerima laporan dari berbagai guru. Prosesnya pun cukup sederhana setiap guru menyetor sebuah berkas Excel setiap berkas Excel dikumpulkan dan kemudian dijadikan satu oleh wali kelas, pada kondisi yang lebih konvensional guru menuliskan langsung rapor ke orang yang disediakan kemudian disatukan oleh wali kelas.
Berbagai resiko mungkin terjadi dengan proses konvensional ini mulai dari berkas yang hilang, integrasi berkas Excel yang memakan waktu dan rentan kesalahan, hingga berkas Excel yang terancam terkena rusak karena virus atau worm.
Permasalahan tersebut memunculkan inisiatif untuk menggeser paradigma kesulitan dan resiko dalam menyusun rapor menjadi sesuatu yang lebih produktif dan juga rendah resiko. E-Rapor memiliki peluang besar sebagai basis data sekolah karena juga memiliki fasilitas portal yang dibutuhkan untuk tata kelola dokumen dan penyimpanan data-data sekolah melalui teknologi yang dikenal  dengan Microsoft Azure / Server.
E-rapor adalah sebuah sistem aplikasi berbasis Web yang di harapkan dapat merubah pola kerja guru dari pola manual ke pola digital dan juga dapat mempermudah guru dalam melakukan penilaian ke siswa bahkan sampai ke cetak rapor dan evaluasi nilai hasil belajar siswa, Erapor di harapkan dapat memberikan manfaat untuk dunia pendidikan dan dapat memberikan efek positif terhadap dunia pendidikan untuk lebih berkembang dan maju terhadap dunia digital.
Berdasarkan data diatas, SMP Dwijendra Denpasar juga membulatkan tekad untuk belajar menggunakan aplikasi erapor yang dikeluarkan dari dinas, sesuai juga instruksi dari atasan.
Untuk link erapor SMP Dwijendra bisa diklik gambar diatas. Dan untuk pedoman penggunaan sebagai guru dapat diunduh dibawah ini.

Kamis, Agustus 08, 2019

Rumah Belajar di SMP Dwijendra Denpasar

Rumah belajar dari kemdikbud meluluskan seorang guru kita, SMP Dwijendra Denpasar, yaitu Bpk I Wayan Surya Saputra, S.Pd, M.Pd ke tahap level III bersama 30 orang peserta pembatik dengan menyisihkan 1000an dari seluruh Bali.
Adapun level III adalah level kedua untuk mencapai puncak yaitu level IV. Pada level ini peserta mengikuti pelatihan terpusat fan melakukan sosialisasi rumah belajar ke sekolah yang lain.
Dalam upaya tersebut Bpk I Wayan Surya Saputra, S.Pd, M.Pd mengajukan ijin kepada Bapak Kadis Disdikpora Kota Denpasar sepwerti tampak pada gambar diatas.
Hal ini menunjukkan bahwa SDM sekolah kita sudah memenuhi syarat menjadi SDM unggul.
Selamat buat Bapak Surya, hidup Rumah Belajar!!

Rabu, Juli 31, 2019

Ngayah karya pengratep karya ring Pura Sakenan


Dalam rangka pengratep karya di Pura Sakenan, Yayasan Dwijendra ikut ambil bagian ngayah.
Dari ngayah membuat penjor, nyiratang tirta sampai nerima dana punia. Puri Kesiman sebagai pengempon pura meminta bantuan yayasan Dwijendra untuk laporan dana punia setiap hari.
Acara eedan karya dimulai dari senin, 29 Juli 2019 yaitu ngingsah. Dilanjutkan Rabu, 31 Juli 2019, melasti ke beji pasij.

Kamis, Juli 18, 2019

SISYA UPANAYANA 2019




Menutup kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Dwijendra diadakan kegiatan berlandaskan ajaran agama Hindu yaitu pawintenan yang disebut Sisya Upanayana. 
Sisya Upayana sendiri berarti mempersiapkan mental dan fisik peserta didik baru untuk menghadapi proses pembelajaran di sekolah atau asrama. Upacakara ini dipuput oleh Ida Peranda Wayahan Wanasari, Sanur.
Kegiatan ini diikuti dengan kegiatan tirta gemana yaitu mengunjungi ke tempat suci lainnya. Untuk menghaturkan doa, sembahyang dan punia demi kebaikan di alam dan akhirat.

Senin, Juli 15, 2019

PEMBUKAAN MPLS 2019/2020




Acara pembukaan MPLS dibawah Yayasan Dwijendra Denpasar dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Dwijendra, Dr. Ketut Wirawan, SH.,M.Hum, Senin 15 Juli 2019 bertempat di Lapangan Yayasan Dwijendra Denpasar, Jalan Kamboja No.17 Denpasar.
Khusus peserta MPLS unit SMP Dwijendra Denpasar berjumlah 267 orang dari yang terdaftar 292 orang. Acara dilanjutkan dengan materi sesuai jadwal dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 1.
Terdapat perubahan jadwal pada hari V dan VI dimajukan ke hari IV dan V. Sehingga hari VI siswa tidak ada kegiatan alias libur.

Sabtu, Juli 13, 2019

WORKSHOP REVIEW KURIKULUM DAN PENGUATAN KARAKTER







Pengembangan sumber daya manusia diantisipasi dengan mereview kembali dokumen kurikulum sekolah setiap tahunnya. Hal ini dilaksanakan oleh SMP Dwijendra Denpasar dengan mengadakan workshop tentang review kurikulum dan penguatan pendidikan karakter, 12 sampai dengan 14 Juli 2019 bertempat di Aula lantai 1 Yayasan Dwijendra Denpasar.
Workshop ini dibuka oleh Kabid PSMP Kota Denpasar, Anak Agung Ketut Wiratama, didampingi nara sumber sekaligus pengawas SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Nyoman Kartiniasih, M.Pd dan juga dari Sekretaris Yayasan Dwijendra Denpasar, I Ketut Widia, M.Pd.
Hari pertama dan kedua diisi oleh pengawas sekolah tentang materi SOP dan Penguatan karakter. Sedangkan hari ketiga diisi oleh FKIP Universitas Dwijendra dengan materi pembelajaran berbasis IT dan penilaian otentik.

PRA MPLS 2019




Selamat datang peserta didik baru di SMP Dwijendra Denpasar. Demikian  sambutan ibu kepala sekolah, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd, menyambut peserta didik baru tahun pelajaran 2019/2020.
Kamis, 11 Juli 2019 untuk pertama kalinya peserta didik baru di SMP Dwijendra Denpasar dikumpulkan. Dari yang tercatat telah melakukan pendaftaran ulang sebanyak 290 siswa, 40an siswa absen pada acara pertama tersebut.
Setelah diteliti dan ditelusuri, peserta didik yang tidak hadir 50% sudah mendapat sekolah di SMP Negeri di Kota Denpasar sedangkan lainnya belum bisa dihubungi. Jadi jumlah peserta didik akan terus mengalami perubahan jumlahnya.

Selasa, Juli 02, 2019

PPDB SMP DWIJENDRA 2019

Selamat pagi.. Om Swastiastu 😇🙏
Kepada seluruh masyarakat Bali pada umumnya dan khususnya seluruh warga Denpasar..
Kami Smp Dwijendra Denpasar MASIH membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru Tahun Akademik 2019/2020.
GRATIS BIAYA PENDAFTARAN.
Segera daftarkan Putra dan Putri anda di sekolah kami, karena KUOTA terbatas.
Dengan sistem pembelajaran kami dan kedisiplinan yg tinggi, Kami yakin Putra dan Putri Ibu/Bapak akan menjadi anak yg berprestasi di Bidang Akademik dan Non-akademik.
Salam Rahayu..
Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Rabu, Mei 29, 2019

PENGUMUMAN KELULUSAN 2019


Surat Keputusan Kepala Sekolah SMP Dwijendra Denpasar No.699/SMP.D/0.15/V/2019 tentang Pengumuman Kelulusan Siswa Kelas IX SMP Dwijendra Denpasar Tahun Pelajaran 2018/2019

Berdasarkan Rapat Kelulusan Dewan Guru yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2019, Pukul 14.00 wita, maka diputuskan 
Siswa kelas IX Tahun pelajaran 2018/2019 yang telah mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) LULUS 100%
Mempertegas himbauan dari Dinas Pendidikan Kota Denpasar dan Pihak Kepolisian, kepada seluruh siswa untuk tidak melakukan aksi corat-coret, konvoi, kebut-kebutan dan bergerombol dijalan raya. Bagi siswa yang didapati melakukan hal tersebut akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dan khususnya bagi siswa SMP Dwijendra Denpasar maka pihak sekolah tidak bertanggungjawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan dan tidak akan memberikan pelayanan secara administratif.
Siswa yang memerlukan Surat Keterangan Lulus (SKL), akan dilayani mulai tanggal 3 Juni 2019 pada hari dan jam kerja dengan syarat Lunas Administrasi.
Selama proses pelayanan administrasi maka dihimbau kepada siswa kelas IX untuk selalu menggunakan seragam sekolah.

SELAMAT UNTUK KELULUSAN SISWA KELAS IX TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SELALU INGAT UNTUK MENJAGA NAMA BAIK SEKOLAH DAN ALMAMATER
SUKSES

Rabu, April 10, 2019

Hadiri Dharma Shanti Yayasan Dwijendra, Koster: Saya Harus Lindungi Eksistensi Yayasan

Diteruskan dari Koran Juri, http://koranjuri.com/hadiri-dharma-shanti-yayasan-dwijendra-koster-saya-harus-lindungi-eksistensi-yayasan/

Gubernur Bali I Wayan Koster menghadiri Dharma Shanti Tahun Baru Saka 1941 Yayasan Dwijendra, Senin, 8 April 2019 - foto: Koranjuri.com
KORANJURI.COM – Gubernur Bali I Wayan Koster merasa prihatin atas gejolak yang sempat terjadi di Yayasan Dwijendra Denpasar. Hal itu diungkapkan Gubernur saat menghadiri Dharma Shanti Tahun Baru Saka 1941 Yayasan Dwijendra Denpasar, Senin, 8 April 2019.
Saat suksesi kepemimpinan yayasan pendidikan itu, Koster mengaku setiap saat mengikuti perkembangan yang ada. Gubernur menyatakan, dirinya mewakili pribadi maupun pemerintah Provinsi Bali, harus berbuat sesuatu agar polemik tidak berlarut-larut.
“Saya ikuti perjalanan dan perkembangan Yayasan Dwijendra dari luar. Saat terjadi sesuatu dan berdampak pada pendidikan, tanpa dimintai tolong, saya terpanggil untuk mengambil langkah,” ujar Koster, Senin, 8 April 2019.
Koster berempati terhadap lembaga yang mengelola pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi tersebut. Gubernur mengaku segera mengambil sikap untuk menyelesaikan kemelut yang terjadi.
“Saya enggak kenal dengan Pak Wirawan (Ketua Yayasan) secara pribadi, kenal deket enggak, kenal biasa ya. Tapi yang harus saya selamatkan adalah lembaganya, moralnya, yang harus saya lindungi eksistensi yayasannya,” tambah Koster demikian.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster berpesan agar di setiap ruangan dicantumkan nama-nama pendiri yayasan, termasuk visi dan misi yang diemban.
“Saya ingin yayasan ini eksis berkelanjutan sesuai spirit pendirinya. Pemerintah berkontribusi, kalau sudah bener pasti saya akan berkontribusi,” kata Koster.
Dalam kegiatan itu, Gubernur Bali sekaligus juga memaparkan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali terkait, pencapaian maupun program pembangunan di Bali.
Sementara, Ketua Yayasan Dwijendra Ketut Wirawan mengatakan, pihaknya berharap apa yang pernah terjadi di lembaga pendidikan yang dipimpinnya sekarang, menjadi langkah untuk membangun pendidikan yang lebih baik.
“Semua disini saudara, saya juga sudah capek dengan persoalan yang sangat menguras energi maupun materi seperti kemarin, kalah jadi abu menang jadi arang,” ujar Wirawan.
Dirinya mengamini yang disampaikan Gubernur Bali, visi dan misi serta cita-cita pendiri yayasan harus diteruskan. (Way)

Minggu, Februari 10, 2019

TRY OUT SIAP UJIAN SD 2019

Pada tahun 2019 kembali digelar untuk keempat kalinya event akbar bertema Try Out Siap Ujian Tingkat SD se-Kota Denpasar bahkan ada peserta dari Badung, Gianyar dan Tabanan.
Tahun ini peserta yang terdaftar 2300 orang. Acara berlangsung hari ini, Minggu 10 Pebruari 2019 di SMP Dwijendra Denpasar dan terlaksana atas kerjasama Ganesha Operation(GO) sebagai sponsor utama serta didukung oleh Hilo, Gramedia, Mitra sejati, Dwijaya Mandiri, Ayu Wira Computer dan berbagai pihak lainnya.
Tujuan kegiatan ini adalah menyiapkan siswa kelas 6 SD menghadapai Ujian Akhir di sekolahnya masing-masing dan mengenalkan SMP Dwijendra Denpasar sebagai alternatif pilihan sekolah terbaik setelah SMP Negeri.
Berikut hasil Try Out yang telah dilaksanakan hari ini. Silakan di DOWNLOAd