Senin, Desember 31, 2012

Selamat tinggal 2012, selamat datang 2013.

Mengakhiri tahun 2012 perlu kita kilas balik kejadian-kejadian yang sudah kita hadapi selama setahun, sehingga kita bisa cermati kelemahan dan kekurangan kita bersama.
Kita mulai saja, di bulan Januari 2012 masih terkait dengan peringatan HUT Yayasan yang mengundang Bapak Mangku Pastika, Gubernur Bali. Di unit SMP kita masih beradaptasi dengan kepemimpinan Ibu Nadi, kepsek SMP dan Pak Yoga, wakasek SMP.
Di bulan Februari 2012, persiapan ujian nasional bagi kelas IX yang menggunakan lima paket dalam satu ruangan semakin dimantapkan dengan pemantapan provinsi dan pemantapan kota. Hasil ini belum menunjukkan hasil yang bagus, kelulusan masih sekitar 30%. Guru-guru kalian semakin cemas.
Maret 2012, pelaksanaan ujian akhir sekolah berupa ujian teori dan praktek. Waktu menghadapi UN semakin dekat, kegelisahan guru-guru meningkat. Justru anak-anak terlihat santai dan cuek.
April 2012, UN dilaksanakan. Guru-guru kalian memasrahkan kelulusan anak-anak pada masing-masing siswa. Tak ada lagi yang bisa dibantu.
Mei 2012, sudah melaksanakan tes sumatif semester genap bagi kelas VII dan VIII, kelas IX libur tinggal menunggu pengumuman.
Juni 2012, akhirnya pengumuman kelulusan dikeluarkan dan selamat kita lulus 100%. Guru dan pegawai plesir ke Singapura-Malaysia atas bantuan dana ketua yayasan “katanya”.
Juli 2012, penerimaan peserta didik baru dengan biaya masuk tiga juta lebih berhasil melampai tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tidak naik terus uang pangkalnya. MOS bagi kelas VII aman dan lancar tanpa perpeloncoan segala.
Agustus 2012, pembelajaran “team teaching” dan pembagian jumlah jam sedikit mengalami masalah karena kelas berkurang.
September 2012, pembelajaran sudah efektif sehingga kita bisa melaksanakan tes tengah semester.
Oktober  hingga Nopember 2012, kita lalui dengan kesibukan di kelas masing-masing. Akhir nopember kita sudah mengikuti ulangan umum bersama.
Desember 2012, kita mengucapkan selamat kepada mantan kepsek, Bapak Nyoman Sukendra, karena meraih gelar DOKTOR di UNUD. Pengumpulan dan rapat nilai berhasil kita selesaikan untuk anak-anak. Berita duka untuk kita semua, Bapak Wayan Rebeh Artana guru matematika kita meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya. Tidak ada tempat kami bertanya lagi, karena bapak adalah penuntun kami. Selamat jalan bapak, semoga mendapatkan tempat terbaik di alam sana. Kita semua sangat kehilangan dan bagi keluarga yang bapak tinggalkan semoga diberikan ketabahan.
Selamat tinggal 2012, selamat datang 2013.

Jumat, Desember 21, 2012

Kisi-kisi Ujian Nasional (UN) 2013 SD, SMP, SMA, dan SMK

Ujian Nasional (UN) 2013 semakin dekat. Sekolah-sekolah pun sudah banyak yang mempersiapkan diri menghadapi kegiatan tahunan tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan jam tambahan, memberikan tips-tips pemecahan soal, menganalisis kisi-kisi, dan sebagainya.
Pihak pemerintah, melalui Badan Standar Nasional Pendidikan juga sudah mulai mengumumkan kisi-kisi soal. Kisi-kisi soal ini tentunya sebagai bahan persiapan bagi siswa dan sekolah dalam menghadapi kelulusan 2013 nanti.
Kali ini, lewat blog ini, saya hadirkan kembali kisi-kisi UN tersebut. Ada kisi-kisi untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Selanjutnya Bapak/Ibu dan para pembaca bisa mengunduhnya dari tautan berikut:
1. Kisi-Kisi SD,MI, SDLB-tahun 2012-2013
2. Kisi-Kisi -SMP-SMA,SMK-PLB-tahun 2012-2013
3. SK Kisi-Kisi tahun 2012-2013
Semoga bermanfaat adanya.

Jumat, Desember 14, 2012

OUTBOND KELAS 9 TANGGAL 6 DESEMBER 2012


Outbond kali ini memilih tiga tempat sebagai tujuan kunjungan outbond PTD, yaitu :
1. Museum Gunung Api Batur
2. Istana Tampak Siring
3. Pura Gunung Kawi Gianyar

Adapun dari ketiga tempat tersebut Istana Tampak Siring menjadi hal baru bagi anak-anak. Menurut situs resmi kepresidenan, nama Tampaksiring diambil dari dua buah kata bahasa Bali, yaitu tampak (yang bermakna 'telapak ') dan siring (yang bermakna 'miring'). Menurut sebuah legenda yang terekam pada daun lontar Usana Bali, nama itu berasal dari bekas telapak kaki seorang Raja yang bernama Mayadenawa. Raja ini pandai dan sakti, tetapi bersifat angkara murka. Ia menganggap dirinya dewa serta menyuruh rakyatnya menyembahnya. Sebagai akibat dari tabiat Mayadenawa itu, Batara Indra marah dan mengirimkan balatentaranya untuk menghacurkannya. Namun, Mayadenawa berlari masuk hutan. Agar para pengejarnya kehilangan jejak, ia berjalan dengan memiringkan telapak kakinya. Dengan begitu ia berharap agar para pengejarnya tidak mengenali bahwa jejak yang ditinggalkannya itu adalah jejak manusia, yaitu jejak Mayadenawa.


Usaha Mayadenawa gagal. Akhirnya ia ditangkap oleh para pengejarnya. Namun, sebelum itu, dengan sisa-sisa kesaktiannya ia berhasil menciptakan mata air beracun yang menyebabkan banyak kematian bagi para pengejarnya setelah mereka meminum air dari mata air ciptannya itu. Batara Indra pun menciptakan mata air yang lain sebagai penawar air beracun tersebut. Air Penawar racun itu diberi nama Tirta Empul (yang bermakna 'airsuci'). Kawasan hutan yang dilalui Raja Mayadenawa denagn berjalan di atas kakinya yang dimiringkan itulah wilayah ini dikenal dengan nama Tampaksiring.
Menurut riwayatnya, disalah satu sudut kawasan Istana Tampaksiring, menghadap kolam Tirta Empul di kaki bukit, dulu pernah ada bangunan peristirahatan milik Kerajaan Gianyar. Di atas lahan itulah sekarang berdiri Wisma Merdeka , yaitu bagian dari Istana Tampaksiring yang pertama kali dibangun.
Istana Kepresidenan Tampaksiring berdiri atas prakarsa Presiden I Republik Indonesia, Soekarno, sehingga dapat dikatakan Istana Kepresidenan Tampaksiring merupakan satu-satunya istana yang dibangun pada masa pemerintahan Indonesia.
Pembangunan istana dimulai taun 1957 hingga tahun 1960. Namun, dalam rangka menyongsong kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV (ASEAN Summit XIV) yang diselenggarakan pada tanggal 7-8 Oktober 2003, Istana Tampaksiring menambahkan bangunan baru berikut fasilitas - fasilitasnya, yaitu gedung untuk Konferensi dan untuk resepsi. Selain itu, istana juga merenovasi Balai Wantilan sebagai gedung pagelaran kesenian.
Istana Kepresidenan Tampaksiring dibangun secara bertahap. Arsiteknya ialah R.M Soedarsono. Yang pertama kali dibangun adalah Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira, yakni pada tahun 1957. Pembangunan berikutnya dilaksanakan tahun 1958, dan semua bangunan selesai pada tahun 1963. Selanjutnya, untuk kepentingan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN XIV, yang diselenggarakan di Bali pada tanggal 7-8 Oktober 2003, Istana dibangun gedung baru untuk Konferensi beserta fasilitas-fasilitasnya dan merenovasi Balai Wantilan. Kini Tampaksiring juga memberikan kenyamanan kepada pengunjungnya (dalam rangka kepariwisataan) dengan membangun pintu masuk tersendiri yang dilengkapi dengan Candi Bentar, Koro Agung, serta Lapangan Parkir berikut Balai Bengongnya.
Sejak dirancangnya / direncanakan, pembangunan Istana Kepresidenan Tampaksiring difungsikan untuk tempat peristirahatan bagi Presiden Republik Indonesia beserta keluarga dan bagi tamu-tamu negara. Usai pembangunan istana ini, yang pertama berkunjung dan bermalam di istana adalah pemrakarsanya, yaitu Presiden Soekarno. Tamu Negara yang bertama kali menginap di istana ini ialah Raja Bhumibol Adulyadej dari Thailand, yang berkunjung ke Indonesia bersama permaisurinya, Ratu Sirikit (pada tahun 1957).
Menurut catatan, tamu-tamu negara yang pernah berkunjung ke Istana Kepresidenan Tampaksiring, antara lain adalah Presiden Ne Win dari Birma ( sekarang Myanmar), Presiden Tito dari Yugoslavia, Presiden Ho Chi Minh dari Vietnam, Perdana Menteri Nehru dari India, Perdana Menteri Khruchev dari Uni Soviet, Ratu Juliana dari Negeri Belanda, dan Kaisar Hirihito dari Jepang.

Terlepas dari itu, apakah anak-anak tahu apa itu Outbond? 
Menurut Insan Kirana, Outbound adalah kegiatan di alam terbuka. Outbound  juga dapat memacu semangat belajar dan motivasi pengembangan diri. Outbound merupakan sarana penambah wawasan pengetahuan  yang didapat dari serangkaian pengalaman berpetualang sehingga dapat memacu semangat dan kreativitas seseorang. Oleh karena itu, Kimpraswil menyatakan bahwa outbound adalah usaha olah diri (olah pikir dan olah fisik) yang sangat bermanfaat bagi peningkatan dan pengembangan motivasi, kinerja dan prestasi dalam rangka melaksanakan tugas dan kepentingan organisasi secara lebih baik lagi.
Kegiatan outbound berawal dari sebuah pengalaman sederhana seperti bermain. Bermain juga membuat setiap orang merasa senang, dan bahagia. Dengan bermain orang dapat belajar menggali dan mengembangkan potensi, dan rasa ingin tahu serta meningkatkan rasa percaya dirinya. Oleh karena itu, bermain merupakan fitrah yang dialami setiap manusia.

Pengalaman merupakan guru dalam proses pembelajaran secara alami. Misalnya, seorang mengalami proses alami bermain. Hal itu  dalam rangka menambah dan mengembangkan pengetahuan dari setiap pengalamannya. Jadi, tidak menutup kemungkinan siapapun berhak bermain baik anak-anak, remaja, orang dewasa ataupun orang tua. Karena belajar dari sebuah pengalaman dalam aktivitas bermain dijadikan sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan yang dapat dilakukan di ruangan terbuka atau tertutup. 

Berdasarkan latar belakang tersebut outbound merupakan perpaduan antara permainan-permainan sederhana, permainan ketangkasan, dan olah raga, serta diisi dengan petualangan-petualangan. Hal itu yang akhirnya membentuk adanya unsur-unsur ketangkasan, dan kebersamaan serta keberanian dalam memecahkan masalah. Seperti halnya manager INSAN KARIMA ISLAMIC GROUND OUTBOUND menegaskan bahwa “permainan yang disajikan dalam outbound memang telah disusun sedemikian rupa, sehingga bukan hanya psikomotorik (fisik) peserta yang ’tersentuh’ tapi  juga afeksi (emosi) dan kognisi (kemampuan berpikir).

Manfaat dan Tujuan Outbound
Kegiatan belajar di alam terbuka seperti outbound bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dalam bertindak maupun berpendapat. Kegiatan outbound membentuk pola pikir yang kreatif, serta meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual dalam berinteraksi. Kegiatan ini akan menambah pengalaman hidup seseorang menuju sebuah pendewasaan diri.

Pengalaman dalam kegiatan outbound memberikan masukan yang positif dalam perkembangan kedewasaan seseorang. Pengalaman itu mulai dari pembentukan kelompok. Kemudian setiap kelompok akan menghadapi bagaimana cara berkerja sama. Bersama-sama mengambil keputusan dan keberanian untuk mengambil risiko. Setiap kelompok akan meng-hadapi tantangan dalam memikul tanggung yang harus dilalui.

Tujuan outbound secara umum untuk menumbuhkan rasa percaya dalam diri guna  memberikan proses terapi diri (mereka yang berkelainan) dalam berkomunikasi, dan menimbulkan adanya saling pengertian, sehingga terciptanya saling percaya antar sesama.  Ancok pun menegaskan dalam bukunya Outbound Management Training (2003: 3) bahwa:

Metode pelatihan di alam terbuka juga digunakan untuk kepentingan terapi kejiwaan (lihat Gass, 1993). pelatihan ini digunakan untuk meningkatkan konsep diri anak-anak yang nakal, anak pencandu narkotika, dan kesulitan di dalam hubungan sosial. Metode yang sama juga digunakan untuk memperkuat hubungan keluarga ber-masalah dalam program family therapy (terapi keluarga). Afiatin (2003) dalam penelitian disertasinya telah menggunakan pelatihan outbound untuk penangkalan pengguna obat terlarang (narkoba). Dalam penelitiannya Afiatin menemukan bahwa penggunaan metode outbound mampu meningkatkan ketahanan terhadap godaan untuk menggunakan narkoba. Selain itu dilaporkan pula oleh Afiatin, penelitian yang dilakukan oleh Johnson dan Johnson bahwa kegiatan di dalam outbound training dapat meningkatkan perasaan hidup bermasyarakat (sense of community) diantara para peserta latihan.

Tujuan outbound menurut Adrianus dan Yufiarti, dalam jurnal Memupuk Karakter Siswa melalui Kegiatan Outbound  (2006: 42) adalah untuk:
1) Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri siswa;
2) Berekspresi sesuai dengan caranya sendiri yang masih dapat diterima lingkungan;
3) Mengetahui dan memahami perasaan, pendapat orang lain dan menghargai perbedaan;
4) Membangkitkan semangat dan motivasi untuk terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan;
5) Lebih mandiri dan bertindak sesuai dengan keinginan;
6) Lebih empati dan sensitif dengan perasaan orang lain;
7) Mampu berkomunikasi dengan baik;
8) Mengetahui cara belajar yang efektif dan kreatif;
9) Memberikan pemahaman terhadap sesuatu tentang pentingnya karakter yang baik;
10)Menanamkan nilai-nilai yang positif sehingga terbentuk karakter siswa sekolah dasar melalui berbagai contoh nyata dalam pengalaman hidup;
11)Mengembangkan kualitas hidup siswa yang berkarakter;
12)Menerapkan dan memberi contoh karakter yang baik kepada lingkungan.

Dari uraian di atas jelas bahwa outbound  bertujuan sebagai proses terapi individu dan terapi keluarga atau kelompok yang mengalami kesenjangan. Terapi individu misalnya pada anak yang mengalami penyimpangan seperti anak nakal, anak pemakai narkoba, anak yang mengalami gangguan hubungan sosial (anak berkebutuhan khusus). Sedangkan terapi keluarga atau kelompok yang mengalami kesenjangan sosial sehingga membutuhkan penyegaran (refresh). Baik dengan mengadakan rekreasi dan atau mengadakan kegiatan outbound. Misalnya saja pada sebuah kelompok atau lembaga mengadakan kegiatan outbound setahun sekali dalam rangka meningkatkan rasa kebersamaan, meningkatkan kualitas karyawan dan perusahaan.

Kegiatan outbound individu atau kelompok akan mendapatkan manfaat yang beragam. Mulai dari menambah pengalaman baru. Memacu rasa keberanian. Membagun rasa kebersamaan. Komunikasi yang efektif antarsesama. Bertindak sesuai dengan situasi dan kondisi. Memahami setiap kelebihan maupun kekurangan yang ada pada dirinya maupun orang lain. Dapat menimbulkan rasa saling menghargai dalam setiap keputusan. Selain itu juga outbound bermanfaat sebagai proses berlatih memacu cara berpikir seseorang agar selalu sistematis.
(http://insankarima.sch.id/index.php?option=com_content&view=article&id=51&Itemid=56)

Senin, Desember 10, 2012

DAFTAR NAMA SISWA REMEDIAL KELAS 9

Nilai AKhir TIK 9
Bagi yang remidi, silakan klik REMEDIAL.
Bagi yang menambah nilai , silakan klik TAMBAH NILAI

Sabtu, Desember 08, 2012

NILAI SUMATIF GANJIL TIK KELAS 9 2012

Berikut ini nilai sumatif TIK Kelas 9. Silakan hitung sendiri nilaimu dan jika nilaimu belum mencapai 80, wajib ikuti remidi.
Nilai TIK 9

Selasa, Desember 04, 2012

CARA MENGHITUNG NILAI AKHIR TIK KELAS 9



Berikut ini saya berikan cara mencari nilai akhir mata pelajaran TIK kelas 9 SMP Dwijendra Denpasar.
Cara hitung nilai akhir tik
Jika nilai anak-anak belum mencapai nilai KKM (80), silakan mengikuti REMIDIAL.
Dan bagi siswa yang ingin memperbaiki nilai bisa menikuti PENGAYAAN.
(Link kedua hal tersebut akan segera hadir, mohon bersabar)

Senin, Desember 03, 2012

TIMNAS, AYO BANGKIT !

fans indonesia aff 2012
BOLA.NET - Kegagalan di Piala AFF membuat PSSI tergerak untuk segera membenahi Timnas Indonesia. Sederet program sudah dipersiapkan oleh induk organisasi sepak bola di Indonesia itu untuk membuat timnas menjadi semakin solid.
Seperti disampaikan oleh Ketua Umum Djohar Arifin, PSSI sudah menyepakati beberapa agenda untuk memperkuat timnas. Salah satu yang mereka sepakati adalah menggelar pertandingan uji coba internasional secara rutin.
"Kami akan melakukan evaluasi untuk persiapan Piala Asia serta Piala AFF 2014 mendatang. PSSI berencana untuk menggelar pertandingan uji coba bagi timnas di setiap bulannya untuk memperbaiki peringkat dan menambah jam terbang timnas," ucap Djohar kepada Bola.net ketika ditemui di Malaysia.
"Rencananya akan ada 16-18 pertandingan uji coba dalam setahun, kami juga usahakan lawannya ada timnas negara lain," imbuhnya.
Sementara terkait dengan kegagalan timnas di Piala AFF, Djohar meminta semua rakyat Indonesia menghargai perjuangan para pemain di lapangan. Disebut oleh Djohar jika para pemain sudah banyak berkorban dan berupaya maksimal membela nama negara.
"Usaha para pemain perlu dihargai, mereka sudah melakoni persiapan panjang. Menanggung semua konsekuensi dan resiko, serta berkorban meninggalkan keluarga," pungkasnya.
Di Piala AFF 2012 ini, langkah Indonesia terhenti di babak penyisihan grup. Skuad Garuda mengantongi 4 poin dari 3 laga dan finis di posisi ketiga di klasemen Grup B. (bola/mac/lex)
Judul asli : Perkuat Timnas, PSSI Rencanakan Laga Uji Coba Tiap Bulan http://id.olahraga.yahoo.com/news/perkuat-timnas-pssi-rencanakan-laga-uji-coba-tiap-021900280--sow.html

Minggu, Desember 02, 2012

Pudarnya Pamor Blog :Wawancara Nukman Luthfie

 TEMPO.CO, Jakarta - Menulis di blog tak sama dengan menulis di microblog seperti Twitter. Perbedaan mencolok yang terlihat adalah jumlah karakter yang tersedia. Selain itu, ide dan argumen yang ditampilkan di Twitter tak seutuh ketika menulis di blog.

Menulis di blog tak sama dengan menulis di microblog seperti Twitter. Sayangnya, justru orang kini lebih senang menulis di microblog. Sebab, banyak pemilik blog yang semula rajin mengaktualisasi diri lewat tulisan di blog kini beralih ke jejaring sosial yang hanya butuh tulisan pendek.

Tren ini terjadi lantaran karakter kreator yang diperlukan untuk membangun sebuah blog tak dimiliki banyak orang. "Jumlah kreator tidak banyak. Mereka kebanyakan adalah conversationalist,” kata Nukman Luthfie.

Padahal, bila sifat kreator dikembangkan, para blogger ini bisa menjadi conversationalist atau ahli cakap yang lebih berisi. Berikut ini pandangan Nukman terhadap perkembangan blogger di Indonesia kepada wartawan Tempo, Erwin Zachri.

Seperti apa awal perkembangan blog?
Dulu, yang namanya media sosial awalnya berbentuk forum. Lalu berkembang ke blog, Friendster, dan kemudian menjadi seperti sekarang.

Perbedaan antara blog dan media sosial?
Blog adalah satu-satunya tempat untuk mengaktualisasi diri dengan tulisan panjang, kalau forum bukan. Blog mulai ramai sekitar tahun 2006. Kemudian muncul Friendster dan Multiply, yang dilengkapi dengan blog.

Adakah pengaruh jejaring sosial terhadap blog?
Media sosial baru muncul dan berekspansi dengan karakter tulisan pendek, seperti Twitter, Tumblr, dan Facebook. Ini memunculkan tren baru dan disukai mereka yang tidak tahan (membaca) tulisan panjang.

Akibatnya, muncul kasta baru, yakni teknografi sosial—sebagai cara baru memetakan pasar. Dulu pasar dipetakan secara demografis dan psikografis.

Lantas?
Dengan perkembangan yang ada dan orang semakin mobile, media sosial dipecah lagi menjadi kreator dan conversationalist. Kreator adalah mereka yang punya laman atau blog sendiri yang terus di-update secara reguler, sehingga media mereka hidup. Conversationalist adalah orang yang suka mengobrol, punya akun di microblog, dan sangat aktif.

Mereka inikah yang berkembang?
Orang di level ini sangat susah jadi kreator karena harus menulis panjang. Tapi orang kreator bisa menjadi conversationalist. Terjadi peralihan di sini.

Ini berdampak menurunnya popularitas blog?
Blog yang dulu ramai kemudian menurun, dan hanya beberapa yang bertahan. Memang karakter conversationalist seperti itu. Di Twitter mereka cerewet. Jumlah kreator memang tidak banyak, yang banyak adalah conversationalist.

Bagaimana dengan tren memanfaatkan blog untuk menghasilkan uang?
Orang nge-blog karena ingin menulis. Tapi ada yang nge-blog untuk mencari uang, bukan karena passion. Blog yang bertujuan mencari uang sering kali isinya tidak jelas.

Ada data tentang perkembangan mereka?
Saya tidak tahu. Mereka hanya menjadikan blog sebagai media mencari uang. Sementara (aktivitas) blogger itu sebenarnya menulis.

Dikutip dari Sumber : http://id.spesial.yahoo.com/news/wawancara-nukman-luthfie--pudarnya-pamor-blog-nl-beautifully-different-043706778.html,