Kamis, Februari 13, 2020

SMP DWIJENDRA DENPASAR DISERBU 2.200 SISWA KELAS VI SD IKUTI TRYOUT

Repost Bali Post : http://www.balipost.com/news/2020/02/10/103671/SMP-Dwijendra-Denpasar-Diserbu-2.200...html


Siswa SD mengikuti tryout di SMP Dwijendra. (BP/sue)

DENPASAR, BALIPOST.com – SMP Dwijendra di Jl. Kamboja Denpasar, Minggu (9/2) diserbu 2.200  siswa  kelas VI SD se-Kota Denpasar. Mereka  diantar langsung oleh guru dan para orangtuanya guna mengikuti tryout “Siap Ujian Akhir SD 2020”

Tercatat 2.200 siswa dari  100 SD di Kota Denpasar mengikuti tryout selama tiga  jam di sekolah ini. Jumlah ini terus bertambahmenjelang ujian dimulai karena banyak orangtua datang dengan anaknya namun belum mendaftar.
Hal itu tetap dilayani Kepala SMP Dwijendra Denpasar, Dra. Ni Wayan Nadi Supartini,M.Pd., bersama wakasek dengan penuh kekeluargaan. Sebab, kata Nadi Supartini, tujuan tryout ini yakni ikut mempersiapkan siswa SD menghadapi Ujian Akhirserta mencerdaskan anak bangsa. “Kami di SMP Dwijendra tak pernah berpikir sempit, semua siswa yang datang kami layani dengan baik toh mereka anak bangsa,” tegasnya.
Sekalipun mengeluarkan dana banyak, Kasek yang dikenal akrab dengan siswa ini justru bangga ajang tryout ini membludak. Dia menyiapkan 54 ruang belajar untuk tryout bahkan peserta terbaik disiapkan hadiah utama sepeda gunung. (Adv/balipost)

FESTIVAL NYASTRA BALI 2020 DI SMP DWIJENDRA DENPASAR

Repost dari Bali Post http://www.balipost.com/news/2020/02/07/103095/824-Siswa-Ikuti-Festival-Nyastra...html

Wakil Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar I.B. Brahmantia bersama I Ketut Widia, Kasek Ni Wayan Nadi Supartini dan Wakasek foto bersama usai membuka Festival Nyastra Bali SMP Dwijendra Denpasar. (BP/sue)
DENPASAR, BALIPOST.com – Februari adalah Bulan Bahasa Bali. Bulan ini diisi oleh warga SMP Dwijendra Denpasar dengan kegiatan bernuansa memperkuat bahasa dan aksara Bali. Dalam kaitan itu sekolah ini memiliki agenda ‘’Festival Nyastra Bali’’. Festival Nyastra Bali 2020, Kamis (6/2) dibuka Wakil Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar Ida Bagus Bayu Brahmantia, S.H., M.H. didampingi Sekretaris I Ketut Widia, M.Si. dan Kepala SMP Dwijendra Denpasar Dra. Ni Wayan Supartini, M.Pd.
Yang menarik, sebanyak 824 siswa terlibat pada Festival Nyastra Bali kali ini. Kontan saja semua luas lapangan Dwijendra terisi semua saat digelar lomba nyurat lontar. Menurut Kasek Ni Wayan Nadi Supartini, semua siswa baik yang non-Hindu juga dilibatkan dalam tiga agenda festival yakni nyurat lontar, lomba pidato bahasa Bali dan lomba baca puisi bahasa Bali.
Tujuannya guna memperkenalkan bahasa dan aksara Bali bagi warga sekolah non-Hindu dan memperkuat penguasaan bahasa dan sastra Bali bagi siswa yang beragama Hindu. Apalagi langkah ini sudah memiliki payung hukum yakni Pergub No. 80 Tahun 2017 soal Bahasa Bali.
Nadi Supartini didampingi para wakasek menegaskan, festival ini mendukung visi Gubernur Bali ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ sekaligus visi dan misi Yayasan Dwijendra sebagai pusat pelestarian dan pengembangan budaya Bali dan agama Hindu. Selain itu sebagai implementasi nyata warga SMP Dwijendra terhadap Pergub No. 80/2017 tersebut. (Adv/balipost)