Segenap siswa SMP Dwijendra dikejutkan dengan jatuhnya lungan bata (potongan batu bata) pada Senin, 11 Mei kemarin. Usut punya usut ternyata lungan bata itu bersumber dari Bapak Ketua Yayasan yang memantau langsung pelaksanaan UAS BN SD Dwijendra.
Karena ternyata anak-anak SMP begitu istirahat mereka ribut sehingga mengganggu adik kelasnya di SD yang lagi mengikuti Ujian. Hal ini menunjukkan perhatian yang serius dari Bapak Ketua Yayasan tentang peningkatan kualitas tamatan dari satuan pendidikan yang ada dibawah Yayasan Dwijendra ini.
Untuk menghindari hal seperti itu Bapak Kepala Sekolah menginstruksikan agar pembelajaran selama UAS BN SD dimulai pukul 11.00 Wita. Kami semua mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi SD Dwijendra dan Semoga tidak lagi menggangu ketenangan siswa yang lagi ujian.
Karena ternyata anak-anak SMP begitu istirahat mereka ribut sehingga mengganggu adik kelasnya di SD yang lagi mengikuti Ujian. Hal ini menunjukkan perhatian yang serius dari Bapak Ketua Yayasan tentang peningkatan kualitas tamatan dari satuan pendidikan yang ada dibawah Yayasan Dwijendra ini.
Untuk menghindari hal seperti itu Bapak Kepala Sekolah menginstruksikan agar pembelajaran selama UAS BN SD dimulai pukul 11.00 Wita. Kami semua mohon maaf atas ketidaknyamanan bagi SD Dwijendra dan Semoga tidak lagi menggangu ketenangan siswa yang lagi ujian.
0 comments:
Posting Komentar