Denpasar (Bali Post) -
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2013/2014 di Denpasar
untuk jenjang pendidikan SMP dan SMA/SMK diundur pelaksanaannya dari
jadwal yang telah ditetapkan dan disosialisasikan sebelumnya.
Pengunduran jadwal pendaftaran PPDB tersebut disebabkan adanya perubahan
jadwal PPDB dari Provinsi Bali. Plh. Kadisdikpora Kota Denpasar Drs. I
Wayan Gunawan didampingi Kabid Bina Program Drs. I Made Merta, M.Si.
menyampaikan hal itu, Kamis (13/6) kemarin.
Gunawan mengatakan, pendaftaran PPDB secara online dari SD ke SMP yang
sebelumnya dijadwalkan mulai 24 sampai 27 Juni, diundur menjadi tanggal 1
sampai 4 Juli 2013. Sementara verifikasi ke salah satu sekolah tujuan,
dilaksnakan mulai 1 hingga 5 Juli 2013. Untuk siswa yang berasal dari
sekolah luar Provinsi Bali, tes seleksi dilaksanakan tanggal 8 Juli
2013. Tes prestasi di sekolah tujuan tanggal 8 Juli, pengumuman tanggal
11 Juli dan pendaftaran kembali tanggal 11 sampai 13 Juli 2013.
Untuk pendaftaran PPDB online lulusan SMP ke SMA/SMK yang sebelumnya
dijadwalkan mulai 17 hingga 19 Juni, diundur menjadi tanggal 26 hingga
28 Juni 2013. Verifikasi pendaftaran ke salah satu sekolah tujuan
dimulai tanggal 26 hingga 29 Juni, tes prestasi tanggal 8 Juli,
pengumuman tanggal 11 Juli dan pendaftaran kembali tanggal 11 hingga 13
Juli 2013. ''Jadwal yang telah kita susun ada pergeseran hari,''
ujarnya.
Terkait jadwal pendaftaran online yang sudah disosialisasikan ke
sekolah-sekolah dari SD, SMP, SMA dan SMK yang ternyata belum bisa
diakses di internet, Gunawan menyebutkan itu disebabkan adanya
pengunduran jadwal dari provinsi. Hal ini juga berdampak mundurnya
pendaftaran secara online di Kota Denpasar. ''Saya berharap para siswa
dan guru serta masyarakat bersabar dan pada saatnya sesuai jadwal, pasti
bisa diakses,'' ujar Gunawan.
Dikatakannya, tahun ini siswa boleh memilih semua sekolah negeri.
Persoalan nanti diterima di sekolah mana, itu sangat tergantung pada
nilai ujian nasional (NUN). Orangtua tidak perlu gelisah akan kesalahan
memilih sekolah yang sesuai dengan NUN seperti tahun-tahun sebelumnya.
''Asalkan NUN-nya mencukupi, pasti diterima di sekolah negeri,'' sebut
Gunawan.
Menurut Asisten II Setda Kota Denpasar ini, 37.331 siswa tamatan sekolah
di Kota Denpasar akan berebut untuk mendapat sekolah negeri tahun
ajaran 2013/2014. Jumlah tersebut adalah jumlah keseluruhan siswa yang
tamat tahun ini dari sekolah di Kota Denpasar, tidak termasuk yang akan
mendaftar dari luar Kota Denpasar. Dari jumlah itu, tamatan SD 13.960
orang, SMP 11.339 orang, dan SMA/SMK 12.032 orang. Yang akan diterima
melalui jalur online pada sekolah negeri diperkirakan 6.656 orang,
terdiri atas SMP 2.400 orang, SMA 2.080 orang dan SMK 2.176 orang.
Sisanya, 31 ribu orang lebih akan menjadi rebutan sekolah swasta.
Mengingat jumlah yang bisa diterima di sekolah negeri sangat sedikit,
persaingan dengan NUN makin ketat dan NUN yang diterima sangat tinggi.
Oleh karena itu, para siswa yang memiliki NUN rendah diharapkan sudah
lebih awal mendaftarkan diri di sekolah swasta untuk mendapatkan sekolah
sesuai dengan yang diinginkan. ''Sekolah swasta di Denpasar juga bagus,
hampir sama dengan negeri,'' urai mantan Kabag Keuangan Setda kota
Denpasar itu.
Ia mengimbau siswa yang telah dinyatakan diterima di sekolah negeri
berdasarkan NUN agar tidak mengubah pilihannya pada saat pendaftaran
kembali.