Minggu, Januari 26, 2014

Jalan Sehat HUT ke-61 Yayasan Dwijendra Denpasar


Memperingati HUT ke-61 Yayasan Dwijendra Denpasar, diadakan Jalan Sehat pada Hari Minggu, 26 Januari 2014 dengan melibatkan seluruh keluarga besar Yayasan Dwijendra dan siswa-siswa sekolah SD, SMP, dan  SMA/SMK se-Kota Denpasar. 

Jalan Sehat ini dibuka oleh Walikota Denpasar, Bapak Ida Bagus Rai Wijaya Mantra didampingi Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Bapak Drs. MS. Chandra Jaya, M.Hum. Jalan Sehat ini menempuh rute dari Jalan Kamboja, jalan Surapati, jalan Veteran, Jalan Hayam Wuruk dan kembali ke jalan Kamboja.

Menurut Wikipedia, Jalan kaki adalah olah raga yang murah, aman dan sangat menyenangkan bila dilakukan bersama-sama teman, pasangan atau keluarga. Dan jangan pernah menganggap remeh jalan kaki, karena tidak sedikit manfaat yang bisa kita dapatkan dari "sekadar" berjalan-jalan.
Pada dasarnya, aktivitas fisik yang dilakukan secara kontinyu dan dalam waktu yangg panjang dapat melatih kesegaran jasmani seseorang, termasuk berjalan kaki. Selain melatih kesegaran jasmani, oksigen yang dihirup dan diedarkan akan melancarkan sirkulasi darah. Efeknya, kondisi tubuh tak cepat lelah dan lebih cepat mengembalikan tubuh pada kondisi normal, serta mengurangi stres atau depresi.

Selain gratis dan menyehatkan, masih banyak manfaat lain yang tidak pernah Anda duga dengan melakukan jalan kaki secara rutin.
Geoff Nicholson dalam bukunya, Lost Art of Walking, memuji manfaat besar yang didapatkan dari berjalan kaki. Selain baik bagi kesehatan fisik, psikologi dan manfaat sosial, aktivitas yang sederhana itu juga bisa mengubah hidup Anda.
Meningkatkan Kesehatan. Dari sisi kesehatan, berjalan kaki adalah salah satu kunci untuk mengelola berat badan, mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko stroke, kanker payudara, diabetes dan segudang penyakit lain. Berjalan cepat setiap hari bisa memperpanjang umur Anda, menutunkan risiko depresi dan meningkatkan mood maupun perasaan bahagia. Menurut Beth Israel Medical Centre, rumah sakit yang berafiliasi dengan Harvard, berjalan kaki menurunkan kadar total kolesterol dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.
Menjaga Kebugaran Mental. Dari sisi psikologis, berjalan kaki memberikan kesempatan untuk menjernihkan pikiran, memecahkan masalah dan mengurangi stres. Jika Anda gemar dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan relaksasi, berjalan kaki juga bisa menjadi sarana meditasi.
Menjalin Ikatan Sosial. Berjalan kaki bersama teman atau rekan Anda bisa semakin memperat hubungan. Mengatur waktu untuk “kencan” dengan pasangan Anda atau teman dengan berjalan kaki dan memanfaatkan waktu yang tersedia untuk saling berbincang tanpa terganggu.
Menjelajahi Lingkungan Sekitar. Cara terbaik untuk menikmati keindahan dan keajaiban tersembunyi dalam kota-kota besar di dunia, seperti New York, Paris atau Roma, adalah dengan berjalan kaki. Berjalan kaki mengasah ketajaman panca indra dan memungkinkan Anda menikmati kedekatan dengan lingkungan di sekeliling Anda. Menurut Geoff, penyair William Wordsworth berlayar mengelilingi tujuh keajaiban dunia sepanjang hidupnya. Konon William merasa senang dengan fakta sederhana, yaitu “berjalan kaki adalah undangan dari kejutan.”

Di bawah ini adalah beberapa tip agar Anda merasa senang saat berjalan kaki:
  • Carilah teman, dan tentukan jadwal rutin setiap minggu di waktu yang sama.
  • Berjalanlah bersama anjing peliharaan Anda.
  • Pilihlah lokasi yang memiliki pemandangan indah dan mudah diakses.
  • Mulailah dengan berjalan santai, kemudian tingkatkan langkah dan kecepatannya.
  • Pilihlah juga lokasi yang menanjak.
  • Jangan lupa sedia payung sebelum hujan.


0 comments:

Posting Komentar