Mengakhiri tahun 2012 perlu kita kilas balik
kejadian-kejadian yang sudah kita hadapi selama setahun, sehingga kita bisa
cermati kelemahan dan kekurangan kita bersama.
Kita mulai saja, di bulan Januari 2012 masih terkait dengan
peringatan HUT Yayasan yang mengundang Bapak Mangku Pastika, Gubernur Bali. Di
unit SMP kita masih beradaptasi dengan kepemimpinan Ibu Nadi, kepsek SMP dan
Pak Yoga, wakasek SMP.
Di bulan Februari 2012, persiapan ujian nasional bagi kelas
IX yang menggunakan lima paket dalam satu ruangan semakin dimantapkan dengan
pemantapan provinsi dan pemantapan kota. Hasil ini belum menunjukkan hasil yang
bagus, kelulusan masih sekitar 30%. Guru-guru kalian semakin cemas.
Maret 2012, pelaksanaan ujian akhir sekolah berupa ujian
teori dan praktek. Waktu menghadapi UN semakin dekat, kegelisahan guru-guru
meningkat. Justru anak-anak terlihat santai dan cuek.
April 2012, UN dilaksanakan. Guru-guru kalian memasrahkan
kelulusan anak-anak pada masing-masing siswa. Tak ada lagi yang bisa dibantu.
Mei 2012, sudah melaksanakan tes sumatif semester genap bagi
kelas VII dan VIII, kelas IX libur tinggal menunggu pengumuman.
Juni 2012, akhirnya pengumuman kelulusan dikeluarkan dan
selamat kita lulus 100%. Guru dan pegawai plesir ke Singapura-Malaysia atas
bantuan dana ketua yayasan “katanya”.
Juli 2012, penerimaan peserta didik baru dengan biaya masuk
tiga juta lebih berhasil melampai tahun sebelumnya. Mudah-mudahan tidak naik
terus uang pangkalnya. MOS bagi kelas VII aman dan lancar tanpa perpeloncoan
segala.
Agustus 2012, pembelajaran “team teaching” dan pembagian
jumlah jam sedikit mengalami masalah karena kelas berkurang.
September 2012, pembelajaran sudah efektif sehingga kita
bisa melaksanakan tes tengah semester.
Oktober hingga
Nopember 2012, kita lalui dengan kesibukan di kelas masing-masing. Akhir
nopember kita sudah mengikuti ulangan umum bersama.
Desember
2012, kita mengucapkan selamat kepada mantan
kepsek, Bapak Nyoman Sukendra, karena meraih gelar DOKTOR di UNUD.
Pengumpulan
dan rapat nilai berhasil kita selesaikan untuk anak-anak. Berita duka
untuk
kita semua, Bapak Wayan Rebeh Artana guru matematika kita meninggalkan
kita
semua untuk selama-lamanya. Tidak ada tempat kami bertanya lagi, karena
bapak adalah penuntun kami. Selamat jalan bapak, semoga mendapatkan
tempat
terbaik di alam sana. Kita semua sangat kehilangan dan bagi keluarga
yang bapak
tinggalkan semoga diberikan ketabahan.
Selamat tinggal 2012, selamat datang 2013.
0 comments:
Posting Komentar