Gede
Prama dan Bob Sadino adalah salah dua tokoh Indonesia yang banyak
memberikan keteladanan dan pembelajaran dari perjalanan hidup yang sudah
mereka alami. Gede Prama berani mengambil tindakan tindakan tidak biasa
dimasa muda dan kemudian sukses jadi CEO perusahaan multinasional dan
pembicara hebat di usia 30-an. Masa itu Gede Prama merupakan salah satu
pembicara dengan bayaran tertinggi. Sementara Bob Sadino berjuang
membangun bisnis juga dengan cara-cara gobloknya yang tidak biasa
sehingga membawa Bob Sadino menjadi pengusaha kawakan. Bijak ala Gede
Prama & Bob Sadino mengajak anda merenungi dan mengkaji kata-kata
bijak dari kedua tokoh ini.
Yang
pertama mari kita lihat intisari dari pembelajaran dari perjalanan
hidup dan apa-apa yang sudah dialami seorang Gede Prama. Baru setelah
itu nanti Bob Sadino.
Bijak ala Gede Prama
Bagi Gede Prama Kepintaran adalah harta karun. Tapi itu membutuhkan kekuatan penyeimbang yang bernama kebijaksanaan….Didalam
kehidupan banyak sekali api yang datang dari luar tetapi menurut Gede
Prama kebanyakan kebakaran berbahaya dalam hidup justru berasal dari
dalam….Banyak hal dalam kehidupan dualitas ini yang sulit kita mengerti
diperlukan keikhlasan untuk bisa menerima hal-hal tersebut. Ikhlas versi
Gede Prama bisa berarti berhenti berusaha untuk mengerti. Bahkan ketika tidak tahu pun masih tetap merasa aman dan nyaman.
Setelah
melakukan banyak hal dalam memenuhi berbagai keinginan, ada masa-masa
dalam kehidupan seorang anak manusia yang membuatnya bingung mau berbuat
apa lagi. Ada satu kata bijak dari Gede Prama yang saya suka yang
berbunyi begini: Bagi pecinta fanatik logika ‘tidak melakukan apa-apa ‘ bisa disebut tidak berguna. Tapi bagi teman-teman yang mempelajari lapisan bersujud, tidak melakukan sesuatu adalah membiarkan Tangan Suci Sang Maha yang bekerja dengan sempurna tanpa gangguan pikiran manusia.
Di
tempat persinggahan yang bernama kehidupan ini kita dihadapkan dengan
serangkaian pilihan-pilihan. Seperti televisi dengan ratusan saluran,
batin manusia juga berisi banyak sekali saluran. Manusia menjadi apa
yang ia pilih, begitu kata Gede Prama. Tuhan memperjalankan kita di
jalan yang kita pilih.
Di
dunia dualitas ini kebahagian dan penderitaan adalah dua hal yang sulit
kita hindari. Seorang Gede Prama memandang Derita sebagai momentum
bayar utang. Siapa saja yang melawan, tidak saja gagal membayar utang,
ia malah menciptakan utang yang baru. Siapa saja yang ikhlas mengalir
dengan derita, ia sedang melunasi utangnya dan kemudian bebas.
Begitulah
sedikit nasihat bijak yang bisa kita ambil dari seorang yang pernah
dijuluki ‘resi manajeman’ Indonesia, Gede Prama. Dan kini saatnya kita
lihat apa yang bisa kita pelajari dari seorang “goblok” bernama Bob
Sadino!
Bijak ala Bob Sadino
Seperti
yang sudah dikatakan Gede Prama diatas bahwa kepintaran adalah harta
karun. Tapi ia perlu penyeimbang yang bernama kebijaksanaan. Menganggap
diri pintar it’s ok. Tapi sesekali kita juga perlu menyeimbangkan dengan
‘membodohkan’ diri untuk kasus-kasus tertentu. Karena kata Bob Sadino :
Orang pintar biasanya paling banyak harapannya. Bahkan maunya berhasil
dalam waktu singkat. Padahal kita tahu semua itu Impossible! 0rang
goblok harapannya hanya satu ; hari ini bisa makan! Orang ‘goblok’
biasanya lebih berani ketimbang orang pintar.
Bicara
masalah kepintaran banyak dari kita yang menganggap kepintaran hanya
bisa didapat di sekolah formal. Padahal seperti penuturan Bob Sadino
pada banyak kesempatan sekolah terbaik adalah sekolah kehidupan, sekolah
jalanan, sekolah yang memberikan kebebasan kepada muridnya untuk
mengeksplorasi dengan leluasa seluruh potensinya yang ada padanya
Orang
pintar kata Bob Sadino belajar keras untuk mendapatkan ijazah dan
secepat mungkin melamar pekerjaan. Orang bodoh berjuang keras secepatnya
mendapatkan uang, agar bisa membayar pelamar kerja.
Pada kesempatan lain Bob Sadino mengatakan : Setiap bertemu dengan
orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.
Mungkin inilah yang di maksud Gede Prama sebagai kebijaksanaan.
Penyeimbang kepintaran yang dimiliki seseorang. Semakin goblok
seseorang, akan kian banyak ilmu yang diperolehnya. Saya menggoblokkan
diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain.
Demikian beberapa nasihat bijak ala Gede Prama dan Bob Sadino. Semoga menjadi pelajaran bagi saya dan kita semua.
Terima kasih____________salam bijak palsu!
Sumber :http://edukasi.kompasiana.com/2013/01/14/bijak-ala-gede-prama-bob-sadino-524139.html
1 comments:
Untuk Tulisan terbaru Guru Gede Prama bisa dibaca di https://www.belkedamaian.org
untuk tulisan bahasa Inggris / for Gede Prama writing in English please visit https://www.bellofpeace.org
Posting Komentar