Banyu Pinaruh adalah upacara yadnya yang dilakukan setelah hari raya saraswati, yang bertujuan untuk pembersihan dan kesucian diri.
Banyu Pinaruh yang berasal kata dari
Banyu berarti air,
Pinaruh atau Pengeruwuh berarti pengetahuan
yang pada hari ini secara nyata umat membersihkan badan dan keramas pada sumber - sumber air atau di laut.
Akan tetapi prosesi bermakna untuk membersihkan kegelapan pikiran yang melakat pada tubuh manusia, dengan ilmu pengetahuan atau mandi dengan ilmu pengetahuan, demikian dikutip dari blog bali pasti.
Pelaksanaan dan tetandingan banten disebutkan dalam babad bali, banyu pinaruh (pina wruh) dina redite / minggu paing wuku sinta.
Asucilaksana. pelaksanaannya, di pagi hari umat asucilaksana (mandi, keramas dan berair kumkuman).
Upakara, (tetandingan banten), diaturkan
labaan nasi pradnyan,
jamu sad rasa dan air kumkuman.
Setelah diaturkan pasucian / kumkuman labaan dan jamu,
dilanjutkan dengan nunas kumkuman,
muspa atau sembahyang,
matirta,
nunas jamu, dan
labaan Saraswati / nasi pradnyan barulah upacara diakhiri / lebar.
Diambil dari harirayahindu blogspot
0 comments:
Posting Komentar