BENGKULU – Ujian nasional yang akan digelar pada April 2014 mendatang jauh berbeda dengan ujian nasional pada tahun 2013 lalu.
Seperti diungkapkan oleh Sekretaris BSNP Tengku Ramli pada saat
memberikan materi sosialisasi UN untuk Dispendik seluruh kab/kota se
Provinsi Bengkulu menurutnya ada 10 perbedaan UN tahun 2014 dibandingkan
dengan UN 2013 lalu.
“Pertama dari sisi komposisi nilai sekolah dimana tahun ini komposisi
nilai sekolah terdiri atas 70 persen nilai rapor dan 30 persen nilai
ujian nasional,” katanya, Jum’at (21/3) di ruang sidang Dispendikprov
Jl. May Jend S. Parman No 7 Kota Bengkulu.
Lalu kata dia jika peran BSNP pada UN 2013 lalu menjadi penyelenggara
dan pelaksana maka di tahun 2014 ini BSNP hanya menjadi penyelenggara
saja.
“Perbedaan ketiga yakni perguruan tinggi tidak lagi berperan dalam
pelaksanaan UN tetapi berperan dalam pengawasan UN SMA/MA, SMK, Paket C,
dan paket kejuruan ditingkatkan,” tambahnya.
Kemudian kata dia perbedaan ke empat yakni LPMP dilibatkan dalam pengawasan SMP dan SMA sederajat.
“Untuk jadwal juga berubah dimana pelaksanaan UN tahun ini hanya 3
hari dengan dua mata pelajaran setiap hari kemudian jadwal UN paket C
selama 3 hari dengan dua sampai tiga mata pelajaran setiap hari,”
katanya.
Perbedaan ketujuh yakni pemanfaatan hasil UN sepenuhnya dijadikan
pertimbangan masuk PTN. “Kalau dulukan belum sepenuhnya dijadikan
pertimbangan masuk PTN,” katanya.
Perbedaan ke delapan UN SD/MI ditiadakan dan dilaksanakan oleh pemerintah daerah dalam bentuk ujian sekolah/madrasah.
“Perbedaan terakhir yakni jumlah pengawas satuan pendidikan dimana
jumlah pengawas bertambah dengan background dari perguruan tinggi atau
LPMP,” tutupnya.(Sey)
0 comments:
Posting Komentar