ManiakMotor –
Pertarungan yang menarik dan bikin penonton gemetar dan tegang sampai
tangan keringat dingin, hehe. Begitulah race ronde 12 MotoGP 2013 di
sirkuit Silverstone Inggris, Minggu 1 September 2013. Rombongan depan
seperti pengulangan sirkuit Brno. Pertarungan tiga Spanyol dengan dua
Honda dan satu Yamaha. Tetapi yang sodok-sodokkan terkahir Jorge Lorenzo
(Yamaha) dan Marc Marquez (Honda).
Lorenzo
sejak setart sudah langsung melejit ke depan seperti juga yang terjadi
di Indianapolis dan Brno. Tapi kali ini dia yang untung. Separuh lomba
ia mulai disodok-sodok Marquez yang dibayangi Dani Pedrosa. Pertahanan
JL menutup racing line untuk sementara memang kuat. Ia pun sepanjang lomba mungkin sudah mulai pasang strategi bila tersalip.
Toh, menang atau tidak
pun dalam lomba ini Honda mulai serba bisa di semua sirkuit. Ingat
Silverstone adalah sirkuit yang sangat cepat yang separuh musim lalu
mutlak dikuasai Yamaha untuk model sirkuit seperti ini. Tetapi di
Silverstone ini, MM dan Pedrosa sepanjang balapan bisa tempel Lorenzo.
JL sendiri tak bisa kabur sendirian ke depan dan juara direbutnya dengan
perjuangan keras dan usai finish doski merayakan dengan emosional.
Langsung ke pertarungan tiga lap sebelum
finish, karena lap ini yang bikin sangat tegang dari tegang biasa-biasa
saja di lap sebelumnya. Permainan teknik tinggi dengan individu yang
ada isinya. Ya isinya ilmu balap pelakuknya. Itu adalah duel siapa yang
berani antara MM dan JL. Ternyata sama-sama wani dan sama-sama
mau. Namun JL adalah pemain senior, ia bisa memanfaatkan sudut-sudut
sirkuit yang diambil jauh lebih tipis dari MM dan bisa mengejar ulang
Marquez, sejak ia dicuri di salah satu sudut.
MM sendiri rupanya
saat mengambil ulang lagi sudah rada 'kacau sedikit' jalurnya. Karena ia
tidak menyangka, JL ternyata bisa mengejar ulang, juga tak kalah lebih
berani dan tetap tenang membaca gerak-geriknya di jok motornya. Makanya
usaha MM di lap terakhir menikam dari sudut sempit seperti
dilakukannya di Jerez telah diantisipasi dengan jernih oleh JL.
JL pun boleh
mengejarnya ulang. Maklum sudut begitu memaksa motor RC213V MM berakibat
lebih pelan. Padahal di depan masih ada tikungan, bukan trek lurus
seperti Jerez. Ya diambil lagi oleh JL yang bertepatan ia berada di sisi
dalam di tikungan berikutnya. Juga didukung set-up M1 yang pas untuk
Silverstone, dan finish.
Ok deh tunggu ulasan
berikutanya. Yang jelas JL bisa memotong 5 poin dari MM alias tinggal
selisih 39 poin dari 44 poin.
Sumber : http://maniakmotor.com/index.php/moto-gp/3897-motogp-2013-silverstone-inggris-race-kembali-duel-asyik-jl-vs-mm-lorenzo-pemenangnya
0 comments:
Posting Komentar